Saturday, February 21, 2009

Statistik Yahudi di Seluruh Dunia









Di mana orang-orang Yahudi di luar Israel yang jumlahnya paling banyak? Dan bagaimana kesannya? Selama ini banyak yang tidak memiliki data dan mengetahui peta demografi orang-orang Yahudi di seluruh dunia.

Dan nampaknya jumlah keberadaan orang-orang Yahudi itu, jumlah mereka, sebanding lurus dengan pengaruh mereka didalam pelbagai bidang kehidupan.

Data-data ini dapat memberikan sebuah gambaran yang mendalam pada tingkat aktivitisetiap negara, yang berkaitan dengann politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan-keamanan, budaya dan ilmu pengetahuan, teknologi-informasi, dan bahkan bidang pertanian.

Semakin banyak jumlah orang Yahudi di sebuah negara, semakin kuat pengaruhnya terhadap aspek-aspek aktiviti pemerintahan di sebuah negara. Ini sudah menjadi fakta yang sifatnya umum. Negara-negara yang jumlahnya penduduk Yahudi cukup banyak, maka negara itu, sudah betul-betul berada dalam ‘genggaman’ golongan Yahudi.

Mereka membangun jaringan yang sangat kuat berdasarkan hubungan darah (ras), ideologi (agama), dan kepercayaan atau mitos bahawa bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan 'tuhan'.

Inilah gambaran peta dimografi orang-orang Yahudi di seluruh dunia, setidaknya data ini, memuatkan sepuluh negara, yang paling banyak penduduknya orang Yahudi :

Tentu, yang pertama Israel, yang jumlah penduduknya 5.313.800 (40% dari total populasi Yahudi dunia). Di luar Israel, sepuluh negara yang jumlah Yahudinya paling banyak adalah : Amerika jumlah Yahudi 5.275.000 jiwa (40% dari total populasi dunia), Perancis jumlah Yahudi 491.000 jiwa (3.8% dari total populasi Yahudi dunia), Canada jumlah Yahudi 373.000 jiwa (2.9% dari total populasi Yahudi dunia), Britain jumlah Yahudi 297.000 jiwa (2.3% dari total populasi Yahudi dunia), Rusia 228.000 jiwa (1.7% dari total populasi Yahudi dunia), Argentina jumlah Yahudi 184.000 jiwa (1.4% dari total populasi Yahudi dunia), Jerman jumlah Yahudi 118.000 jiwa (0,9% dari total populasi Yahudi dunia), Australia jumlah Yahudi 103 jiwa (0,8% dari total populasi Yahudi dunia), dan Brazil jumlah Yahudi 96.000 jiwa (0,7% dari total populasi Yahudi dunia).


Dari data ini golongan Yahudi yang paling banyak diluar Israel, yaitu di Amerika yang jumlahnya mencapai 5.275.000 jiwa (40% dari total populasi Yahudi dunia), maka Amerika sebagai negara ‘super power’, yang mempunyai pengaruh secara global, baik dibidang ekonomi, perdagangan, petahanan-keamanan, dan berdampak sangat luas.

Di Amerika yang sangat terkenal adanya ‘lobby’ Yahudi, yang sangat berpengaruh seperti AIPAC dan JAC, yang semuanya mempengaruhi kehidupan nasional Amerika. Jadi dengan jumlah golongan Yahudi yang banyak, dan sudah masuk dalam seluruh lembaga publik yang ada di Amerika, maka melihat kondisi seperti ini, betapa Amerika sekarang ini, para pemimpin Israel sudah mengganggap Amerika sebagai tanah air mereka. Dan, Israel dengan mudah mendiktekan tindakannya terhadap negara dan pemerintah Amerika.

Selain itu, beberapa negara Eropah yang sangat strategik iaitu ‘Trioka’, PerancisBritaindan Jerman, terdapat populasi Yahudi yang besar (lihat jumlah daftar Yahudi). Disamping Rusia yang sejak zamannya Tzar, orang-orang Yahudi sudah mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam kehidupan politik Rusia. Bahkan, sebagian pemimpin politik dan ideolog Partai Komunis Rusia adalah Yahudi. Seperti Karl Marx, Lenin, Stalin dan lainnya. Bahkan, sekarang orang terkaya kedua di Rusia, Roman Abromovich, yang memiliki kelab bolasepak Chelsea, tak lain, adalah Yahudi.

Semua negara Barat, yang tergabung dalam kelompok G.8 (Kelompok Negara Industri), di negara mereka masing-masing terdapat jumlah Yahudi yang banyak, dan umumnya mereka mempunyai pengaruh yang sangat penting. Namun, semuanya yang menjadi ‘episentrum’ (pusatnya) adalah di Tel Aviv. Sedangkan, negara-negara lainnya, seperti Amerika, Perancis, Canada, Inggris, Rusia, dan Jerman, mereka hanya menjadi ‘proxi’ (tangan) Israel.

Lihat dalam kasus konflik di Timur Tengah, sejak hadhirnya Israel di tahun 1948, sampai perang 1956, 1967, 1973, agresi Israel di Lebanon 1982, perang di Lebanon Lebanon Selatan 2006, dan terakhir agresi Isrrael ke Gaza, semua menggunakan ‘proxy’, negara yang sudah dibawah bayang-bayang Israel. Sampai bila keadaan ini dapat berubah? Terutama terhadap penjajahan rakyat Palestin? (m/jp)

sumber